pendidikan politeknik terbaik

PENDIDIKAN TEKNOLOGI TERBAIK




Kampus Teknologi Terbaik

Politeknik sampit ialah kampus ter kemuka di jawa timur yang berbasis tegnologi informasi dimana fasilitas praktek pendukung seperti laboratorium komputer canggih tersedia gedung sekolah yang megah dan biaya yang murah  . Di kampus teknilogi ini para sisiwa di tuntut berkompeten dalam bidang nya dan benar benar di binbing untuk menguasai dalam bidang teknologi informasi

kampus Teknologi

Kuliah di perguruan tinggi teknologi terbaik di sampit merupakan pilihan yang sangat tepat. Di dukung oleh Industri Kreatif yang memberikan jaminan dan garansi Mahasiswa memiliki Keahlian sesuai dengan bidangnya. Bahkan sebelum lulus kuliah sudah di mentoring untuk mendapatkan pekerjaan impian serta dibimbing menjadi pengusaha di bidang Teknologi. Fasilitas terbaik untuk menyiapkan SDM Terbaik bagi masyarakat Sampit. 

Kampus formasi Teragreditasi???? 

YA.. POLITEKNIK SAMPIT DONG !!!



Status                         = Prodi Aktif  
perguruan Tinggi          = Politeknik Sampit
Kode Program Studi    = 22401
Nama Program Studi    = Tegnologi Sipil
Jenjang                         = D3
Tanggal Berdiri              = 3 oktober 2019
sk peyelenggara            =913/KPT/I/2019


perguruan Tinggi  Teknik unggulan moderen

 POLI TEKNIK SAMPIT Merupakan perguruan tinggigi yang ber landaskan/ bisa dibilang berfokus pada bidang teknologi moferen cenderung pada IT dan bagai mana Prmanfaatan nya diterapkan secara langsung praktek dan di aplikasikan dimasyarakat lus sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas

kampus prodi tegnologi informasi unggul

politeknik sampit meruppakan kampus unggul yang memang memiliki  kopetensi di bidang teknologi informasi yang berbasis IT yang pada jaman sekarang diera industri 4.0 teknologi informasi sayang menunjang perekonomiandi masa sekarang .


Alur Sertifikasi Profesi digital Marketing BNSP




Materi Keseluruhan Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing LSP dan BNSP

1. Digital Marketing Framework

Pada modul ini akan akan mendapatkan materi framework dan terminologi  yang harus dipahami dalam dunia Digital Marketing. terminologi ini berisi istilah istilah penting yang tidak hanya harus dihafal tapi harus dipahami maksud dan fungsinya.

2. Audience & Competitor Analysis

Pada modul ini peserta akan belajar tentang mencari market, Niche Market, langkah menentukan Niche market, memahami Customer Journey, mendesain Funnel marketing, analisis kompetitor dan membuat alur yang efektif dari iklan hingga terjadi penjualan.

3. Website Building & SEO

Pada Modul ini peserta belajar membuat dan mengoptimalkan website agar berada di halaman 1 google. Mengenal algoritma google, melakukan riset kata kunci, analisis kompetitor, mempraktekkan SEO Off Page, SEO Onpage, membuat artikel SEO, dll

4. Google Digital Presence

Pada modul ini, anda mempelajari semua tentang optimalisasi mesin pencarian yang terkenal yaitu google.  Peserta akan Belajar tentang Google My Business, Google Site, Google Ads, Google Keyword Planner.

Pada Modul sebelumnya berbicara tentang SEO, Pada modul ini peserta akan belajar tentang SEM (Google Ads), membuat iklan di google ads Efisien dan anti boncos.

5. Content Strategy dan Planning

Pada Modul ini, Anda akan belajar tentang membuat konten yang menarik. Menarik secara desain dan kata-kata yang digunakan sebagai headline. Anda akan belajar tentang CopyWriting, Desain Poster dan video sederhana yang menarik minat.

6. Sosial Media Marketing

Pada Modul ini, Peserta akan belajar tentang mengoptimalkan media sosial untuk kegiatan promosi. Media sosial yang dibahas pada modul ini yaitu facebook Marketing, instagram Marketing, dan youtube Marketing. (soon: Tiktok)

7. Ads Strategy

Pada Modul ini, anda akan belajar tentang mengoptimalkan media sosial untuk kegiatan promosi dengan fasilitas Iklan atau Ads. Media sosial yang dibahas pada modul ini yaitu facebook Marketing Ads, instagram Marketing Ads, dan youtube Marketing Ads. (soon: Tiktok)

8. Simulation-Test

Simulation-test merupakan simulasi soal tes yang dilaksanaan sebelum  ujian sertifikasi berlangsung. dengan harapan peserta lebih siap dan  mendapatkan gambaran soal sertifikasi yang sesungguhnya.

9. Tes Sertifikasi

Tes dilaksanakan untuk mengukur kemampuan peserta. Peserta yang mengikuti materi yang sudah dipelajari di modul-modul sebelumnya dengan SERIUS DAN TOTALITAS pasti lulus dan berhak mendapatkan  sertifikasi profesi digital marketing dari Iblu Academy dan BNSP

Syarat Mengikuti Sertifikasi Profesi Digital Marketing BNSP

NOSYARAT
1Lulusan SLTA Sederajat, Mahasiswa atau
2Memiliki sertifikat pelatihan sesuai ruang lingkup skema Digital Marketing, atau
3Pekerja dengan pengalaman minimal selama 1 tahun di bidang Digital Marketing.

Jika anda tidak dapat memenuhi persyaratan 2 dan 3 diatas tidak perlu khawatir karena Iblu Academy sudah menyiapkan solusi berupa pelatihan persiapan sebelum sertifikasi dilaksanakan. Menurut pengalaman kami selama ini, kami telah meluluskan peserta yang sebelum tidak memiliki banyak pengalaman dengan digital marketing, dosen senior dan mahasiswa. Informasi lebih lanjut bisa daftar disini.

Mengapa Sertifikasi Digital Marketing Penting?

  • Digital Marketer adalah Promosi yang sangat Menjanjikan
  • Dibimbing oleh Praktisi bisnis dan pakar digital marketing.
  • Iblu academy terpercaya sejak 2009 sebagai penyelenggara sertifikasi
  • Ujian Resmi dari BNSP
  • Sertifikat Diakui Negara

Alur Sertifikasi Profesi BNSP 



 

Mengetahui tahapan sertifikasi BNSP sangat penting bagi Anda yang berprofesi sebagai karyawan suatu perusahaan atau memiliki profesi tertentu yang memang membutuhkan sertifikasi khusus. Di samping para pegawai, hal ini juga wajib dipahami oleh masyarakat umum yang memang hendak mendapatkan sertifikasi BNSP. Tujuannya, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi dan berita yang selama ini telah disebarkan oleh publik. 

Tahapan Pengajuan Sertifikasi BNSP

Mengajukan sertifikasi BNSP tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda perlu melalui beberapa tahapan yang semuanya harus bisa diselesaikan dengan baik demi mendapatkan sertifikasi. Itu sebabnya, Anda perlu melakukan persiapan yang matang terkait Persiapan dan permohonan asesi agar seluruh proses mendapatkan sertifikasi ini bisa Anda lalui dengan cepat dan mudah.

Tahapan Pra-Assessment

Ada tahapan yang perlu Anda lalui dalam melakukan Uji Kopetensi Sertifikasi BNSP Tahap pertama yang harus dilalui jika Anda ingin mendapatkan sertifikasi profesi dari BNSP adalah dengan melalui proses pra-assessment terlebih dahulu. Tahapan ini berbentuk proses wawancara atau tanya jawab secara lisan maupun tulisan yang perlu Anda jawab dengan baik sesuai kriteria BNSP.

Uji Kompetensi Tes Tulis

    Jika telah dinyatakan lolos pada tahap pra-assessment, maka Anda berhak mengikuti uji kompetensi tes tulis yang diadakan oleh BNSP. Dalam tes ini, materi yang diujikan sesuai bidang profesi Anda. Sementara yang menjadi penguji adalah orang yang ditunjuk dan telah memiliki lisensi dari BNSP. Soal-soal dalam uji kompetensi tes tulis ini biasanya memiliki beberapa tingkat kesulitan, sehingga Anda harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menyelesaikan soal-soal tersebut. 
Perlu diketahui, cukup banyak peserta yang gagal dalam tes tulis hanya karena kurang teliti saat proses pendaftaran sertifikasi. Oleh sebab itu, ketika mengambil jenis tes, Anda harus benar-benar menyesuaikannya dengan bidang profesi yang Anda tekuni dan tetap belajar sebelum hari tes tulis diselenggarakan. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan jenis tes tulis, antara lain:Jenis sertifikasi BNSP yang akan diambil sesuai profesi:


  • Jenis sertifikasi BNSP yang akan diambil sesuai profesi.
  • Alur pendaftaran ujian tulis.
  • Kisi-kisi dan komponen ujian tertulis sesuai dengan bidang kompetensi yang akan diambil.
  • Waktu dan tempat pelaksanaan ujian tulis.

Uji Kompetensi Tes Praktik

  • Setelah melakukan tes tulis, skema sertifikasi BNSP berikutnya yang harus dilalui peserta adalah melakukan tes praktik sesuai profesi. Jika Anda seorang guru, maka Anda akan melakukan uji praktik mengajar di depan para penguji resmi yang telah berlisensi dari BNSP. 
    Tes praktik ini diadakan dalam rangka mengetahui kemampuan praktik profesi dari para peserta yang akan mendapatkan sertifikasi. Aspek ini juga termasuk komponen penentu kelulusan terbesar dari tahapan ujian-ujian yang lainnya. 

Pengumuman

  • Setelah lolos dari pra-assessment dan sudah mengikuti ujian tulis serta praktik, para peserta memiliki kesempatan yang sama besar untuk lolos sertifikasi. Meski begitu, Anda perlu menunggu pengumumannya. 
    Hal ini karena para asesor perlu menilai keseluruhan tes dan ujian yang telah Anda ikuti, kemudian memberikan rekomendasi kepada BNSP terkait peserta mana saja yang berhak dipertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi. Jika Anda dinyatakan lulus dan layak, maka sertifikasi beserta seluruh hak dan kewajiban yang melekat pada program sertifikasi tersebut akan segera diberikan kepada Anda. 

    Demikian alur dan tahapan sertifikasi BNSP di dalam artikel kali ini. Semoga informasi ini bisa memberikan tambahan wawasan untuk Anda yang sedang mengajukan sertifikasi profesi.











Apa Harus Sertifikasi BNSP

Alasan-alasan Kenapa Sertifikasi Kompetensi Penting untuk Kamu



Untuk pengertian dari apa itu sertifikasi Kompetensi adalah suatu pengakuan terhadap tenaga kerja memiliki keterampilan dan pengetahuan. Serta sikap kerja sudah sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.

Dengan begitu sertifikasi ini memberikan kepastian jika tenaga kerja atau pemiliki sertifikat tersebut sudah terjamin akan kredibilitas kerjanya. Terutama saat melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya.

Pengertian lain dari Sertifikasi profesi adalah sertifikasi kerja yang dibutuhkan untuk mendapatkan atau meningkatkan kompetensi bidang tertentu. Sertifikasi profesional merupakan sebuah sertifikasi kerja yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP.

LSP ini sudah diakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP. Dalam persaingan industri dan ketenagakerjaan yang ketat sekarang ini tentu sebuah sertifikasi kompetensi merupakan hal penting.

Karena selain untuk menunjukan jika Anda merupakan pekerja yang berkompeten di bidang tersebut, adanya sertifikat akan memudahkan perusahaan. Perusahaan dapat memilah pekerja dinilai berkompeten disuatu bidang yang dibutuhkan.

Jadi sertifikasi BNSP memang harus dimiliki jika ingin meningkatkan kredibilitas dalam bidang pekerjaan Anda. Berikut beberapa alasan yang membuat sertifikasi tersebut menjadi penting untuk karir Anda.

 

Sertifikasi Kompetensi untuk Mengukur Kemampuan Diri

Dengan memiliki sertifikat kompetensi bisa berguna untuk melihat seberapa kemampuan Anda di bidang tersebut. Jadi dapat diketahui saat hasil dari ujian yang diikuti dalam proses mencari sertifikat tersebut.

Dengan begitu pekerja akan paham batasan dan kekurangan yang dimiliki. Serta dapat meningkatkan kemampuan di bidang pekerjaan tersebut agar dapat tetap bersaing dengan pekerja lainnya.

Membuktikan jika sudah mengantongi sertifikasi BNSP kemampuan Anda sudah diakui oleh para penguji yang berkompeten. Hal tersebut tentu akan menambah nilai positif jika melamar di suatu perusahaan.

Bisa dikatakan dengan memiliki sertifikat ini membuat kepercayaan diri dari seorang pekerja menjadi meningkat. Kepercayaan diri tersebut akan membuat hasil dari pekerjaan tenaga kerja bersertifikat menjadi lebih baik.

Dengan memiliki sertifikat kompetensi kerja ini membuat kemampuan Anda akan diakui secara global. Tentu hal itu akan membuat pengembangan kemampuan kompetensi Anda bisa meningkat jauh lebih tinggi.

Peluang untuk dapat bergabung dan bekerja di perusahaan bonafit juga meningkat. Ini disebabkan dengan adanya sertifikat itu membuat penilaian perusahaan kepada Anda menjadi meningkat dibandingkan dengan yang tidak bersertifikat.

Memang seperti hanya terlihat penting untuk alasan administrasi saja. Tetapi BNSP dan LSP sudah memiliki standar penilaian oleh penguji kompeten dalam proses pemberian sertifikat jadi hasilnya tidak perlu diragukan lagi.

Sertifikasi Kompetensi Meningkatkan Profesionalisme Kerja

Selain hanya untuk memperlancar urusan administrasi dan memudahkan perusahaan dalam memilah serta menyaring pekerjanya. Berikut beberapa alasan pentingnya dari memiliki sertifikat profesi baik bagi perusahaan ataupun karyawan.

  1. Karyawan memahami standar melakukan pekerjaan yang baik sesuai bidangnya. Dikarenakan sebelum mendapatkan sertifikat kompetensi kerja pekerja tersebut harus mengikuti pelatihan bekerja dengan baik dan profesional.


  2. Karyawan memiliki nilai jual dan daya saing yang tinggi. Ketika seorang pekerja memiliki sertifikat profesi maka perusahaan akan lebih mempertimbangkannya.


  3. Jenjang karir seorang pekerja menjadi lebih baik. Biasanya untuk memperlancar karir, seorang pekerja jika ingin meningkatkan jenjang karir harus memiliki sertifikat kompetensi kerja terlebih dahulu agar perusahaan menjadi lebih yakin.


  4. Perusahaan akan meningkatkan produktivitasnya jika mempekerjakan karyawan sudah berkompetensi di bidangnya. Jadi bisa menyelesaikan pekerjaan dengan standar berkualitas.


  5. Kemungkinan terjadi kesalahan kerja akan menurun. Dengan mempunyai sertifikat profesi, biasanya pekerja akan lebih profesional sehingga kesalahan kerja akan lebih jarang ditemui.


Untuk Anda yang masih fresh graduate juga tidak masalah jika ingin mencari sertifikat satu ini. anda bisa mengikuti sertifikasi bnsp online yang diselenggaran oleh lembaga pelatihan yang dilakukan secara online atau virtual. Karena dengan memiliki Sertifikasi Kompetensi perusahaan akan mempertimbangkan anda walaupun masih fresh graduate.

Dan untuk Anda yang sedang bingung mencari sertifikasi kompetensi, Anda bisa mengunjungi sertifikasiku.com yang menyediakan beberapa produk sertifikasi kompetensi yang dapat membantu karir Anda.

 

Pentingnya Sertifikasi Profesi BNSP

Apasih Sebenernya Sertikasi Profesi BNSP ??

APA ITU SERTIFIKASI PROFESI BNSP 

    Pada dasarnya, Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP adalah suatu lembaga yang sifatnya independen dan akan bertanggung jawab secara langsung pada presiden serta mempunyai kewenangan sebagai otorisasi sertifikasi personil.

Tugas utama dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi adalah guna melakukan sertifikasi profesi untuk semua tenaga kerja yang berada di Indonesia. Karena bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden, maka BNSP pun dibentuk oleh pemerintah.

Tujuan dibentuknya Badan Nasional Sertifikasi Profesi adalah guna menjamin kualitas kompetensi kerja di seluruh sektor profesi yang ada di Indonesia. Bentuk sertifikasi ini bisa diukur dengan pelatihan kerja atau dengan pengalaman kerja.

Latar Belakang Dibentuknya Badan Nasional Sertifikasi Profesi




    Badan Nasional Sertifikasi Profesi hadir di Indonesia agar bisa menjamin kualitas SDM yang baik. Dengan adanya Badan Nasional Sertifikasi Profesi, pemerintah ingin meningkatkan daya saing dalam skala nasional melalui cara yang sehat dan juga tepat.

Selain itu, Badan Nasional Sertifikasi Profesi juga dibuat untuk mengubah stereotip lama dalam hal perekrutan SDM dalam suatu perusahaan. Harapannya, perusahaan di Indonesia nantinya bisa menggunakan paradigma baru dalam merekrut SDM.

Paradigma baru tersebut terdiri dari dua prinsip dasar. Pertama, persiapan tenaga kerja yang sesuai dengan apa yang diperlukan oleh pengguna, yang dikenal dengan demand driven.

Kedua, proses diklat yang menjadi sarana dalam mempersiapkan tenaga kerja dengan adanya pendekatan pelatihan yang berdasarkan kompetensi, atau dikenal dengan Competency Based Training (CBT).

Adanya pengembangan SDM di Indonesia dengan paradigma baru ini ditandai dengan tanda tangan Surat Kesepakatan Bersama antara Menteri Tenaga Kerja, Menteri Pendidikan Nasional, serta Ketua Umum Kadin Indonesia pada tahun 2000 lalu. Tapi, Badan Nasional Sertifikasi Profesi baru diresmikan pada tahun 2004



Visi dan Misi Badan Nasional Sertifikasi Profesi


    Visi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi adalah menjadi suatu lembaga otoritas sertifikasi profesi yang paling terpercaya serta independen dalam hal menjamin kemampuan tenaga kerja, baik itu di dalam maupun di luar negeri.

Sedangkan misi Badan Nasional Sertifikasi Profesi adalah meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia, di dalam atau di luar negeri, mengembangkan sistem sertifikasi profesi yang lebih terpercaya, serta membangun kerja sama secara internasional agar bisa saling mendapatkan pengakuan sertifikasi kompetensi.

PENTING NYA SERTIFIKASI PROFESI BNSP

1. Menjalankan tugas dalam upaya pengembangan sistem sertifikasi kompetensi profesi.
2. Menjalankan tugas dalam upaya peningkatan sistem sertifikasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
3. Melakukan pengawasan kepada pelaksanaan sistem sertifikasi profesi nasional.
4. Mengusahakan untuk kemajuan akreditasi sertifikasi profesi nasional dan juga internasional.
5. Menjalankan dan mengembangkan kerjasama antar lembaga, di bidang sertifikasi kompetensi baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.
6. Melakukan integrasi dan peningkatan pada sistem data dan informasi sertifikasi kompetensi kerja.

PENUTUP

   Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP. Jadi, BNSP adalah adalah suatu lembaga yang sifatnya independen dan akan bertanggung jawab secara langsung pada presiden serta mempunyai kewenangan sebagai otorisasi sertifikasi personil. Sertifikasi Profesi BNSP Merupakan Wadah platfom yang mewadahi seluruh kompetensi Nasional yang Membantu segala  profesi agar memiliki akses & di akui secara kompetensi dapat di pertanggung jawabkan dan dapat pengakuan oleh undang -undang negara .

.

ARANG BRIKET KUALITAS EKSPORE



   


  Limbah kelapa sebenarnya dapat diubah menjadi produk ekonomi dan dapat memasuki pasar ekspor. Salah satunya adalah produk pada nilai ekspor adalah briket cangkang kelapa. Ini ditransmisikan oleh pendiri dan CEO PT. Tom Cococha Indonesia Asep Jembar Mlyana selama hadirnya konferensi publik di depan mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Virtual, Jumat lalu (2/7). Briket kerang kelapa memiliki potensi untuk menjadi energi alternatif yang dapat digunakan. Memang, Indonesia memiliki banyak produk kelapa, sehingga cangkang yang dihasilkan dapat digunakan untuk diubah menjadi briket. Ini dilakukan oleh ASEP dengan perusahaan yang ia dirikan. Inovasi dianggap menggantikan produksi briket dari kayu, untuk membantu menyelamatkan ekosistem hutan. ASEP menjelaskan bahwa permintaan briket kelapa di luar negeri sangat tinggi. Memang, briket banyak digunakan untuk barbiton (barbekyu) dan Shisha. Khusus untuk Shisha, penggunaan shell briket kelapa dianggap memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan briket lainnya. "Permintaannya sangat tinggi karena konsumsi Barbits dan Shisha di seluruh dunia sangat tinggi, lebih dari 350 ribu ton per tahun," kata ASEP, dikutip di halaman FTIP Unpad. Selain memiliki permintaan yang tinggi, aktivitas briket kelapa khususnya juga tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi. Saat ini, penjualan briket kelapa 100% dilakukan diekspor menggunakan nilai tukar mata uang. Ini berarti bahwa sektor briket dapat beroperasi secara berkelanjutan dengan ketersediaan ketersediaan limbah yang berlimpah. Tidak hanya kelapa kelapa kelapa, tetapi ASEP, juga menjelaskan, limbah kelapa kelapa juga berpotensi diubah menjadi tali. Namun, dalam pengembangannya, dibutuhkan teknologi yang tepat sehingga dapat diproduksi secara berkelanjutan

    Istikanah saat ini berhasil menjadi pengekspor briket arang di banyak negara di Timur Tengah. Omset yang dia santarkan setiap bulan dapat mencapai RP dari 1,6 hingga 2,5 miliar.

Perjalanan Istikanah untuk menjadi eksportir tidak mudah. Dia meluncurkan perusahaan bukan briket arang tetapi alat Shisa untuk rokok di Timur Tengah. Dia berbicara tentang briket arang yang sangat erat terkait dengan Shisa. Jika ada shisa, harus ada arang. Dia mengatakan memang ada permintaan briket, tetapi dia tidak segera.


Sampai awal  ia mulai menjadi broker atau briket arang yang ada di wilayahnya. Sampai dia akhirnya memperoleh pembeli dari Arab Saudi.


Hanya ibukota, orang ini Rp. 100 juta rumput gandum

Istikanah mengatakan bahwa pada waktu itu, karena batasnya, ia menghasilkan briket karbon ini dalam wadah setengah setengah 1 wadah dengan alat manual. Tetapi briket yang diproduksi berkualitas baik, sehingga permintaan mulai dinaikkan di negara -negara Timur Tengah.


Dengan memulai bisnis briket arang ini, Istikanah hanya mengatakan bahwa modal lutut karena ia menjadi broker dan mengambil produk dari orang lain. Sampai dia akhirnya bisa mendapatkan dana dari Banks for Business Development. Sekarang, setiap bulan, Istikanah dapat mengirim 7 hingga 8 kontainer setiap hari.


Istikanah juga menerima program pembinaan untuk Exporter (CPNE) baru dari Indonesian Export Financing Institute (LPEI) tahun lalu, Istikanah mengalami peningkatan kinerja ekspor. Perusahaan CV IndoaraB yang ditafsirkan juga telah menerima Instalasi Transfer Ekspor Khusus (PKE) senilai 1,5 miliar RPS, yang telah mendorong peningkatan ekspor hingga 7 ton per bulan.


Dia mengungkapkan bahwa produk briket arang yang diekspor memiliki kualitas terbaik di dunia. CV CV IndoaraB yang ditafsirkan saat ini telah mengekspor produk ke 10 negara tujuan. Menurutnya, peningkatan permintaan dari pasar asing meningkatkan kebutuhan tenaga kerja.


Baca artikel Detikfinance, "Top! Mother-Export Charcoal Selama Pandemi, Poche RP 2,5 miliar" "Baca lebih Indonesia adalah tanaman kayu. Potensi tanaman sengon




yaitu mencapai 50,08 juta atau sekitar 83,69% dari
total populasi pohon di Indonesia sedangkan sisanya
sekitar 9,76 juta pohon (16,31%) berada di luar Jawa
(Triono, 2006).
Salah satu peluang pengembangan potensi dari
kelapa dan sengon adalah dengan pemanfaatan limbah.
Perkebunan kelapa menghasilkan sisa atau limbah yang
belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah yang
dihasilkan oleh perkebunan kelapa ada tiga macam yaitu
limbah padat, limbah cair dan gas. Pemanfaatan Sengon
sebagai kayu sendiri juga menghasilkan limbah padatan
berupa serbuk gergaji.
Salah satu pemanfaatan limbah padat kelapa dan
serbuk gergaji adalah dengan memanfaatkannya sebagai
sumber energi terbarukan atau sebagai bahan bakar
alternatif. Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah
sebagai briket arang. Briket arang dengan bahan baku
tempurung kelapa memiliki nilai kalor terbesar diantara
briket biomassa lainya yaitu 5780 kal/gr dan
menimbulkan asap yang berwarna hitam sebesar 44%,
sedangkan briket dengan bahan baku serbuk gergaji kayu
jati memiliki nilai kalor sebesar 5479 kal/gr dengan asap
yang ditimbulkan berwarna putih sebesar 43,9 %
(Jamilatun, 2008).
Penggunaan briket yang paling besar saat ini
adalah sebagai bahan bakar barbeque sedangkan asapnya
sebagai sishaa. Barbeque merupakan cara memasak
daging dan sejenisnya diatas panggangan dengan briket
sebagai bahan bakarnya. Shisha adalah sejenis alat yang
digunakan untuk mengeluarkan asap dengan air sebagai
penyaring (Webster Online Dictionary, 2017).
Pemanfaatan briket untuk barbeque dan asapnya sebagai
sishaa ini banyak diekspor ke luar Negara Indonesia (Sari,
2011) Sejauh ini tempurung kelapa digunakan sebagai
bahan pokok pembuatan arang dan arang aktif karena
tempurung kelapa merupakan bahan yang dapat
menghasilkan nilai kalor sekitar 6500 7600 kkal/kg.
Selain memiliki Calorific Value yang cukup tinggi,
tempurung kelapa juga cukup baik untuk bahan arang
aktif (Sari, 2011).
Dari sisi produksi, tempurung kelapa, sebagai
bahan utama briket tempurung kelapa masih tergolong
mahal. Untuk menekan biaya produksi perlu adanya
campuran bahan baku lain, dengan tetap memperhatikan
aspek ekonomis dan kualitas. Serbuk gergaji yang
merupakan limbah industri pengolahan kayu menjadi
alternatif bahan campuran briket tempurung kelapa.
Pemanfaatan serbuk gergaji kayu secara optimal sebagai
bahan campuran briket tempurung kelapa merupakan
upaya strategis dalam peningkatan dan pengelolaan hasil
hutan. Ini merupakan bentuk pemanfaatan lain dari serbuk
gergaji selain menjadi briket arang untuk sumber energi,
arang kompos sebagai media peningkat kesuburan tanah,
atau arang kandang (arang plus pupuk kandang)
(Gusmailina, 2010).
Melalui penelitian ini, dilakukan uji coba
pembuatan briket arang tempurung kelapa-serbuk kayu
sengon menggunakan bahan perekat tepung tapioka
(kanji) untuk mendapatkan briket arang tempurung
kelapa-serbuk kayu yang memiliki karakteristik: daya
serap terhadap air rendah, mempunyai kekuatan perekatan
yang baik, mudah didapat dan tidak mengganggu
kesehatan, dan mudah dicampur dengan bahan baku
lainnya, dalam hal ini tepung arang. Perekat dari zat pati,
dekstrin, dan tepung jagung cenderung sedikit atau tidak
berasap. Sedangkan perekat dari bahan ter, pith, dan
molase cenderung lebih banyak menghasilkan asap
(Sarjono, 2013).
2. Bahan dan Metode
2.1 Bahan
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah
serbuk gergaji kayu sengon, tempurung kelapa, tepung
tapioka, akuades dimana serbuk kayu sengon didapat dari
limbah pemotongan kayu sengon di Gunung Pati
Semarang, sedangkan arang kelapa didapat dari limbah
pengolahan kelapa di Semarang.
2.2 Alat
Penelitian ini menggunakan rangkaian alat klin drum, alat
pengempaan briket, bom kalorimeter, oven, dan alat
screening (Gambar 1.)
Gambar 1. Rangkaian Alat Penelitian
Keterangan:
1. Kompresor
2. Kiln Drum
2.3 Prosedur penelitian
Penelitian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap pirolisis,
tahap pembentukan briket dan tahap pengolahan data
(Gambar 2).
A. Pirolisis
Proses pirolisis dilakukan untuk menghasilkan
arang dari bahan baku. Prosedur pirolisis adalah:
a. Menyambungkan tungku pengarangan dengan
kompresor
b. Mengisi kompresor dengan udara hingga penuh
1
2
Memasukkan 200 gram serbuk gergajian kayu jati atau sengon laut dan tempurung kelapa secara
terpisah ke dalam tungku pengarangan
d. Membakar bahan baku arang hingga menyala
e. Dalam keadaan tungku yang menyala, menutup
tungku pengarangan dan membuka kran keluaran
kompresor
f. Mengatur laju alir udara kompresor pada skala 3
g. Arang terbentuk setelah kira-kira 1 jam.
Gambar 2. Tahapan penelitian
B. Pembentukan briket.
Tahap ini dimaksudkan untuk mencampur arang
dengan perekat dengan komposisi tertentu, seperti yang
ditampilkna pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Campuran arang tempurung kelapa
dan arang serbuk kayu sengon
No Sampel
Komposisi
Bahan Baku
Kelapa (gr)
Komposisi
Bahan Baku
Serbuk
Sengon (gr)
Konsentrasi
Perekat (%)
1
2,56
2,44
2
2
2,31
2,69
4,15
3
3,45
1,55
3,71
4
1
4
4,68
5
4
1
5,45
6
3,1
1,9
7
7
2,31
2,69
4,15
8
4
1
2
9
2,05
2,95
6,08
10
1
4
2
11
1
4
7
Proses pencampuran dilanjutkan dengan proses
pencetakan dan pengeringan. Prosedurnya adalah:
a. Menimbang arang kelapa dan arang kayu sengon laut
masing-masing sesuai dengan data pada Tabel 1 (ada
11 data)
b. Mencampur kedua jenis arang dengan perekat kanji
sesuai dengan data pada Tabel 1 (ada 11 data)
c. Press campuran arang dan perekat hingga padat untuk
mendapatkan briket yang diinginkan
d. Mengeringkan briket campuran yang telah dipres
hingga 2 hari di bawah terik sinar matahari
e. Mengukur nilai kalor dari 11 komposisi campuran
arang (Tabel 1) dengan alat bom kalorimeter (metode
ASTM D-2015)
C. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
metode Response Surface Methodology (RSM). Metode
ini merupakan metode gabungan antara teknik
matematika dan teknik statistik. Metode ini digunakan
untuk membuat model dan menganalisa suatu respon y
yang dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas/faktor x
guna mengoptimalkan respon tersebut. Hubungan antara
respon y dan variabel bebas x ditunjukan pada persamaan
1 (Faulina, Andari, Anggraeni, 2011).
Y = f(X1, X2,...., Xk) + ε) ..... (1)
dimana:
Y = variabel respon
Xi = variabel bebas/ faktor ( i = 1, 2, 3,...., k )
ε = error
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil analisis nilai kalor masing-masing sampel
ditunjukan pada Tabel 3.
3.1 Pengaruh Komposisi
Kualitas briket arang pada umumnya ditentukan
berdasarkan sifat fisik dan kimianya antara lain
ditentukan oleh kadar air, kadar abu, kadar zat menguap,
kadar karbon terikat, kerapatan, keteguhan, tekan, dan
niali kalor. Sedangkan standar kualitas secara baku untuk
briket arang Indonesia mengacu pada Standar Nasional
Indonesia (SNI) dan juga mengacu pada sifat briket arang
buatan Jepang, Inggris, dan USA seperti pada Tabel 2
(Yulistina, 2001).
Tabel 2. Sifat briket arang buatan Jepang, Inggris, USA,
dan Indonesia (Yulistina, 2001)
Jepang
Inggris
Amerika
SNI
06-08
3,6
6,2
8
15-30
16,4
19-28
15
003-
006
5,9
8,3
8
60-80
75,3
60
77
1,0-1,2
0,46
1
-
60-65
12,7
62
-
6000-
7000
7289
6230
5000
Hasil percobaan ini sendiri menunjukkan bahwa
pencampuran arang serbuk gergaji kayu sengon dan

tempurung kelapa memberikan pengaruh yang sangat
nyata terhadap nilai kalor briket arang. Hal ini terlihat
Tabel 3 dimana nilai kalor paling tinggi didapat pada
komposisi nomor 4 yaitu 5738 kal/gr. Nilai kalor terendah
dihasilkan oleh komposisi nomor 1 yaitu 4638 kal/gr.
Tinggi rendahnya nilai kalor dipengaruhi oleh komposisi
dari briket itu sendiri. Semakin tinggi komposisi
tempurung kelapa maka nilai kalor akan semakin tinggi.
Hal ini karena nilai kalor tunggal untuk tempurung kelapa
lebih besar yaitu 5780 kal/gr dibanding kayu sengon yang
hanya 4248 kal/gr (Jamilatun, 2008).
Hasil ini bisa dibandingkan dengan nilai kalor
briket buatan Jepang (6000 kal/gr -7000 kal/gr), Amerika
(6230 kal/gr), Inggris (7289 kal/gr), dan Indonesia (5000
kal/gr). Merujuk kepada standar-standar ini maka
diketahui bahwa nilai kalor briket arang serbuk gergajian
kayu tidak memenuhi syarat untuk briket arang buatan
Amerika, Inggris, dan Jepang. Walaupun demikian, briket
ini memenuhi syarat untuk briket arang buatan Indonesia
sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, yaitu untuk
briket dengan komposisi nomor 1,2,3,5,6,7, dan 8.
Hubungan antara komposisi briket dengan nilai
kalor pada perekat yang sama bisa dilihat pada Gambar 2.
Tabel 4. Hasil analisis nilai kalor masing-masing sampel
No
Sampel
Komposisi
Bahan
Baku
Kelapa (gr)
Komposisi
Bahan Baku
Serbuk
Sengon (gr)
Konsentrasi
Perekat (%)
Nilai
Kalor
(kal/gr)
1
2,56
2,44
2
5457
2
2,31
2,69
4,15
5263
3
3,45
1,55
3,71
5311
4
1
4
4,68
4402
5
4
1
5,45
5699
6
3,1
1,9
7
5298
7
2,31
2,69
4,15
4961
8
4
1
2
5732
9
2,05
2,95
6,08
4692
10
1
4
2
4638
11
1
4
7
4402
4000
4500
5000
5500
6000
012345
Nilai Kalor (kal/gr)
Komposisi Baha Baku Kelapa+Serbuk Sengon
Gambar 2. Hubungan Komposisi dengan nilar kalor pada
prosentase perekat yang sama
3.2 Pengaruh Perekat
Hasil uji nilai kalor briket sampel dan bahan
perekat menunjukkan bahwa semakin banyak komposisi
perekat, maka nilai kalor akan semakin rendah. Hal ini
karena bahan perekat memiliki sifat sukar terbakar dan
membawa lebih banyak air sehingga panas yang
dihasilkan terlebih dahulu digunakan untuk menguapkan
air dalam briket (Gandhi, 2009).
Pengujian nilai kalor yang telah dilakukan
(Gambar 3), menunjukkan bahwa briket yang mempunyai
nilai kalor paling tinggi adalah briket dengan komposisi
perekat tepung kanji 2 % sebesar 4638 kalori/gram.
Sedangkan nilai energi yang paling rendah adalah briket
dengan perekat 7% sebesar 4402.
Hasil penelitian menunjukan bahwa briket arang
dengan tepung kanji sebagai bahan perekatnya akan
sedikit menurunkan nilai kalornya bila dibandingkan
dengan nilai kalor kayu dalam bentuk aslinya (Sudrajat,
Soleh, 1994). Kelemahan perekat kanji atau tapioka
mempunyai sifat tidak tahan terhadap kelembaban. Hal ini
disebabkan tapioka mempunyai sifat dapat menyerap air
dari udara. Kadar perekat dalam briket tidak boleh terlalu
tinggi karena dapat mengakibatkan penurunan mutu briket
arang yang sering menimbulkan banyak asap.
4350
4400
4450
4500
4550
4600
4650
0 2 4 6 8
Nil ai Kal or (kal /gr)
Kadar Perkat (%)
Gambar 3. Hubungan kadar perekat dengan nilai kalor pada
komposisi yang sama
3.3 Modeling Nilai Kalor Biket
Setelah pembentukan briket dan mengujinya dengan bom
kalorimeter untuk menguji nilai kalor briket. Dalam
percobaan ini peneliti menggunakan metode Response
Surface Methodology (RSM) dengan Optimum Design,
dimana menggunakan faktor 1 (min= 1, max=4) dan
faktor 2 (min=2, max 7). Sesuai dengan tujuan percobaan
diatas maka didapatkan pemodelan nilai kalor, dengan
persamaan 2 sebagai berikut :
Nilai Kalor (kal/gr) = 4601,96+516,61X1-237,40X2-
38,55X12+15,66X1X2+16,45X22
…. (2)
Dengan R2= 87,65%
Dimana X1 : Komposisi ; dan X2 : Kadar Perekat Kesimpulan Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak komposisi bahan yang memiliki kalor
lebih tinggi maka nilai kalor campuran briket akan
semakin tinggi, karena nilai kalor tunggal dari suatu
bahan beberapa diantaranya dipengaruhi oleh massa jenis,
kadar abu, dan kadar air dari suatu bahan. Semakin tinggi
kadar perekat maka nilai kalor akan berkurang,
dikarenakan perekat memiliki sifat yang sukar terbakar
dan bersifat menyerap air. Model persamaan empiris yang
diperoleh dari hasil percobaan adalah diungkap pada
Persamaan 2.
Disarankan dalam penelitian selanjutya perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penambahan
bahan yang memudahkan pada proses penyalaan sehingga
tidak lagi memberikan umpan untuk menyalakan briket
dengan minyak tanah. Untuk mendapatkan kualitas briket
yang lebih baik, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai komposisi campuran briket dengan bahan lain.
Untuk mendapatkan rendemen pengarangan yang lebih
tinggi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
pengaruh penggunaan tungku pengarangan. Disamping itu
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh
desain tungku briket terhadap lamanya waktu dan jumlah